Rabu, 29 Agustus 2012

Command Line Interface Bagian II

Command Line Interface Bagian II - Manajemen User dan Group
  1. Pengantar User dan Group
    Dalam konsep Multiuser, manajemen user dan group sangat vital peranannya. Hal ini harus dikuasai dengan baik untuk menerapkan kebijakan-kebijakan seputar hak ownership di lingkungan GNU/Linux.
    Ownership erat kaitannya dengan permission.
    Didalam sistem GNU/Linux setiap file, direktori ataupun proses pasti dimiliki oleh salah satu user dan group.
    Gunakan perintah ls -l

    Setiap user dan group memiliki nomor identifikasi unik yaitu UID untuk User ID dan GID untuk Group ID.
    Gunakan perintah id
    # id wiwin
    uid=1000(wiwin) gid=1000(wiwin) groups=109(lpadmin),1000(wiwin)

    User atau Group tidak selalu adalah pengguna (super user atau user biasa) bisa juga user group aplikasi/service, user group device.
    # cat /etc/passwd
    mail:x:8:8:mail:/var/mail:/bin/sh
  2. Informasi User dan Group
    Informasi user dan group disimpan di 3 file yaitu
  3. Manajemen User
    1. Membuat User Baru
    # useradd -c "User Arpac,,," -d /home/arpac -s /bin/bash -m arpac
    Ribet?
    # adduser arpac
    2. Modifikasi User
    Contoh: Menambahkan user arpac kedalam group lpadmin (lpadmin group manajemen printer).
    # usermod -G lpadmin arpac
    3. Menghapus User
    # userdel -r arpac
    Opsi -r akan menghapus beserta home direktori.
    4. Memberi/mengganti password user
    # passwd namauser
    Beberapa perintah yang sering digunakan berhubungan dengan manajemen user
    su → berganti user
    chown → mengganti kepemilikan user
    id → mengecek user ID
    w → mengetahui siapa user yang sedang login
    whoami → siapa saya?
    last → melihat daftar login terakhir
  4. Manajemen User lanjut
    1. Enable user root
    Secara default di Ubuntu user root di disable, tidak di hapus!
    $ sudo passwd
    Masukkan user sekali lalu dua kali password baru untuk user root, atau
    $ sudo -i
    # passwd
    Masukkan password baru
    2. Disable/lock user
    Disable user root
    $ sudo passwd -l root
    Disable user biasa
    $ sudo passwd -l fui
    3. Unlock user biasa
    $ sudo passwd -u fui
    Beberapa perintah yang sering digunakan berhubungan dengan manajemen user
    chage  →  update informasi status expiry user
  5. Manajemen Group
    1. Membuat Group Baru
    # groupadd humas
    Buat group humas
    2. Modifikasi Group
    Contoh: Ganti GID humas menjadi 1029
    # groupmod -g 1029 humas
    Contoh: Merubah nama group
    # groupmod -n penerangan humas
    3. Menghapus Group
    # groupdel penerangan
    Menghapus group penerangan
    4. Menampilkan group suatu user
    # groups wiwin
    Beberapa perintah yang sering digunakan berhubungan dengan manajemen user
    chgrp → mengganti kepemilikan group.
  6. Menambahkan user biasa menjadi user sistem administrasi (sudo)
    Biasa menggunakan teknik ini?
    $ cat /etc/sudoers
    namauser ALL=(ALL) ALL
    Lebih simpel, user arpac yang telah dibuat sebelumnya akan dijadikan user sudo
    $ sudo usermod -a -G sudo arpac
Baca juga artikel Tentang Command Line Interface Bagian I, Command Line Interface Bagian III dan Command Line Interface Bagian IV.

Sumber : Forum Ubuntu Indonesia

Description : Command Line Interface Bagian II » Rating : 5.0 » Reviewer : Roy » ItemReviewed : Command Line Interface Bagian II
Updated : 16.03

Ditulis Oleh : Muhammad Royani Hari : 16.03 Kategori:

Di Tulis Oleh : Roy Lokasi : /home/bekasi

Artikel Command Line Interface Bagian II, diterbitkan oleh Roy pada hari Rabu, 29 Agustus 2012. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda. Roy adalah seorang blogger pemula yang masih harus banyak belajar dan saya harap blog ini dapat bermanfaat bagi kawan-kawan sekalian. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Salam Blogger.

0 comments:

Posting Komentar

Pengikut